Laman

Sabtu, 14 Februari 2015

PARENTS VOLUNTEERING TEACHING (PVT)


A.      Latar Belakang
مروا أولادكم بالصلاة عند سبع سنين . . .الخ (الحديث)
Perintahkanlah anak-anakmu untuk sholat ketika mereka menginjak umur 7 tahun ...
(al Hadits)

Hal besar itu akan diawali dari pendidikan dari orangtua sebagai pendidik pertama dalam rumah tangga. Sebagai tindak lanjut pendidikan, karena orangtua yang mempunyai ruang lingkup dan kapasitas yang sangat terbatas maka anak itu disekolahkan. Disinilah dibutuhkan kerja sama yang baik antara guru dan orangtua murid, sehingga anak senantiasa tetap berada dalam pengawasan bersama. Dengan demikian anak tidak mempunyai peluang untuk melakukan hal-hal yang mengarah pada tindakan yang melanggar tatanan kemasyarakatan.

Kerjasama antara guru dan orangtua murid tersebut dimaksudkan agar aktivitas keseharian setiap anak tidak larut dalam aktivitas yang dapat mengganggu aktivitas belajarnya. Melalui kerjasama tersebut orangtua akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang tingkat keberhasilan anaknya dalam mengikuti aktivitas disekolah. Disamping itu, orangtua juga akan mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang sering dihadapi anaknya di sekolah, juga dapat memperoleh informasi tentang kondisi anak-anaknya dalam menerima pelajaran, tingkat kerajinan, malas, bodoh, atau bagaimana etikanya dalam pergaulannya.

Selanjutnya, hubungan timbal balik antara orangtua dan guru yang bernilai informasi tentang situasi dan kondisi setiap anak akan melahirkan suatu bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan aktivitas belajar anak baik di sekolah maupun di rumah. Dengan demikian, maka diperlukan langkah-langkah yang dapat mendukung terlaksananya peningkatan aktivitas belajar dari anak yang dilakukan oleh orangtua, guru dan keduanya dalam hubungan kerja sama saling membantu dalam meningkatkan aktivitas belajar dari anak tersebut.

Salah satu langkah SDI Al Hakim untuk mewujudkan kerja sama itu adalah dengan memberikan kesempatan kepada para orangtua walimurid untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah melalui program Parents Volunteering Teaching. Program berkelanjutan ini dirintis dan telah dimulai sejak tahun ajaran 2013/2014 dan lebih dari 20 orangtua walimurid yang terlibat setiap tahunnya. Bersama dengan komite sekolah dan para orangtua walimurid dari beragam profesi menjadikan program ini semakin mempererat kerja sama yang akan tetap terus dibangun secara berkelanjutan.

Dengan partisipasi orangtua secara aktif dalam program PVT di sekolah ini diharapkan selain akan menyajikan pengalaman tentang kondisi nyata pembelajaran di sekolah bagi wali murid, juga diharapkan akan menambah pengalaman dan wawasan setiap anak akan berbagai macam profesi dan keterampilan hidup bermasyarakat.  


B.       Tujuan Kegiatan

  1. Mendorong siswa untuk lebih aktif dan lebih bergairah dalam belajar karena kegiatan belajar dan mengajar yang berdaya guna
  2. Mengenalkan anak tentang berbagai macam profesi di masyarakat dan bertemu langsung dengan pelaku profesi
  3. Mempererat hubungan kerja sama yang aktif antara para guru di sekolah dengan para orangtua walimurid
  4. Keterlibatan orangtua, akan menyajikan pengetahuan dan pengalaman tentang tingkat keberhasilan anaknya dalam mengikuti aktivitas disekolah


C.      Volunteer
Orang tua walimurid yang terlibat dalam program ini selanjutnya akan disebut sebagai volunteer. Volunteer adalah seorang yang akan mengambil peran sebagai guru dalam program PVT ini. Volunteer merupakan kerabat dekat dari siswa siswi SDI Al Hakim, terutama adalah ayah ataupun ibu. Dan selanjutnya, siapa saja yang akan menjadi volunteer ini dibagi menjadi 2 jalur, yaitu:


  1. Orang tua walimurid SDI Al Hakim yang berlatarbelakang profesi tertentu yang mengajukan diri sendiri untuk menjadi volunteer.
  2. Orang tua walimurid yang mempunyai kompetensi di bidang tertentu dan diajukan oleh komite sekolah untuk disetujui oleh kepala sekolah.


D.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Parents Volunteering Teaching (PVT) diadakan setiap hari Sabtu secara berkesinambungan 2 minggu sekali. Kegiatan ini mendapatkan alokasi waktu 2 JP Sekolah Dasar (80 menit) dan dimulai pukul 07.30 WIB.

Tempat pembelajaran menyesuaikan dengan materi ajar yang akan disampaikan, bisa indoor ataupun outdoor. Indoor dilaksanakan dalam ruangan kelas SDI Al Hakim ataupun outdoor mengambil tempat di luar ruangan dengan melibatkan bagian pengawasan apabila dibutuhkan.

Jumlah siswa yang diikutkan program PVT ini adalah sejumlah siswa pada jenjang pendidikan sesuai dengan kelasnya. Sehingga seorang volunteer akan mengambil alih kelompok belajar sekitar 25 sampai 30 siswa.

E.      Materi Ajar
Volunteer diberikan kebebasan untuk memilih materi ajar sesuai dengan profesi dan kompetensi yang dikuasai. Materi yang disampaikan tentunya juga mempertimbangkan usia dan kematangan siswa yang terlibat.

Dalam proses pembelajaran, penyampaian materi bisa dengan metode story telling (bercerita), kegiatan praktek, bermain peran, maupun kegiatan outdoor lainnya.  Contoh materi bisa meliputi:

1.      Keprofesian : Polri, TNI, Guru, Dokter, Perawat dsb
2.      Keterampilan : Menjahit, Merajut, Merias, Melipat (Origami), Packing, Memasak, Menghias Kue dsb
3.      Kesenian : Tari, Drama, Bernyanyi, Lukis dsb
4.      Keagamaan
5.      Kesehatan
6.      Outdoor : Berkebun, Senam, Permainan outdoor dsb


F.      PENUTUP
Akhirnya, satu persepsi tujuan yang sama antara guru dan orang tua dalam pendidikan yakni mengasuh, mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa dan dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya dalam arti yang seluas-luasnya. Hal ini sebagai penunjang pencapaian visi Bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa, cerdas dan bertaqwa.


Mengetahui,                                                                          Boyolangu,        Februari 2015
Kepala SDI Al Hakim                                                               Bidang Kesiswaan     




Drs. Sajjid                                                                            Ayok Ariyanto, M.Pd.I                     







Kamis, 15 Januari 2015

Hafalan Bahasa Arab untuk Anak


Download mp3
Download teks hafalan pdf

Menghafalkan kosakata Bahasa Arab terkadang sulit bagi anak didik, baik bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, ataupun Madrasah Ibtidaiyah. Namun ada metode terbaru untuk mengajarkan kosakata ini dengan metode taghonny yaitu dengan memadukan kosakata bahasa Arab dengan lagu yang disukai oleh anak-anak.

Berawal dari sukarnya mengajarkan bahasa Arab inilah, sebagai guru di sekolah dasar saya menggubah beberapa lagu yang sudah tidak asing bagi anak anak untuk dijadikan hafalan. Mereka sangat antusias, tentu saja untuk bernyanyi sambil menghafalkan mufrodat sehingga mengajarkan kepada mereka menjadi lebih mudah.Beberapa diantara lagu yang digubah (dan belum izin :D karena ndak ngerti) adalah lagu anak gembala yang dinyanyikan tasya, lagu 10 malaikat, bintang kejora, dsb.

Dan jadilah beberapa lagu seperti :
Nama Buah
Benda di Sekolah
Nama Hewan
Nama Tempat
Di Dapur
Nama Hari
Di Kelas
Di Rumah
Aina Dimana
Alam Semesta
Nama Pakaian
Alat Tulis
Anggota Tubuh
Ana Saya
Anggota Keluarga
Nama Profesi
Alat Transportasi


Kenapa saya mengajarkan mufrodat ini dengan lagu ?
1. Dalam mengajarkan bahasa Arab, dahulukan maharah kalam daripada maharah kitabah, agar anak terbiasa mengucapkan dan mengajari mereka untuk lebih percaya diri
2. Anak kecil belum saatnya untuk menggunakan otak logika, ajari mereka dengan lagu adalah lebih tepat.
3. Anak kecil lebih suka bermain daripada berfikir, maka ikuti cara belajar mereka dengan "bermain sambil belajar"

Ah itu saja dulu, jika ada yang ditanyakan inbox saya aja di Facebook klik
Dan akhirnya.. Mari bagikan kepada sesama...jika bermanfaat

"Ahibbul arob litsalatsin, li anny 'arobiyun, wal qurana arobiyun, wa lughota ahlil jannati 'arobiyun..au kama qolan nabiyu shollallahu alaihi wasallam"